A.
Mengenal Sistem
Penghijauan Hidroponik
Jakarta termasuk wilayah yang padat penduduk.
Masyarakat yang tinggal di daerah padat penduduk tidak memiliki lahan yang luas
untuk bercocok tanam. Namun, saat ini sudah berkembang teknik menanam tanaman
yang tidak memerlukan media tanah yang luas, yaitu hidroponik.
Hidroponik
adalah sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, tetapi lebih
mengutamakan pemanfaatan air.
Keunggulan cara tanam dengan sistem hidroponik:
1.
Hemat tempat karena tidak
memerlukan lahan yang luas.
2.
Tanaman dapat tumbuh
dengan cepat.
3.
Tanaman yang dihasilkan
lebih banyak karena zat-zat yang dibutuhkan tanaman dapat diserap langsung.
4.
Cara memanen lebih mudah.
5.
Tanaman hidroponik bisa
digunakan untuk menghias halaman rumah atau sekolah.
Tidak semua tanaman dapat ditanam dengan sistem
hidroponik. Tanaman hidroponik biasanya sayuran dan buah-buahan, diantaranya selada,
cabai, bayam, kangkung, mentimun, tomat, semangka dan stroberi.
B.
Cara Bertanam dengan
Sistem Hidroponik
Media tanam:
v Pasir
v Sabut
kelapa
v Busa
Cara tanam hidroponik:
1.
Sistem sumbu
Sistem sumbu adalah sistem yang paling mudah digunakan.
Pada sistem ini, penyaluran nutrisi ke tanaman menggunakan bantuan sumbu. Media
tanam pada sistem sumbu adalah kerikil, arang sekam, dan sabut kelapa.
2.
Sistem irigasi
3.
Sistem rakit apung
4.
Sistem aeroponik
Tahapan membuat percobaan sederhan sistem hidroponik
sumbu
Alat dan Bahan:
v Botol
plastik
v Plastik
v Gunting
dan cutter
v Sumbu
v Tanah
v Bibit
tanaman
v Sekam
v Air
Langkah-langkah:
1.
Potonglah botol menjadi
dua bagian menggunakan cutter atau gunting. Ukuran bagian bawah lebih besar
daripada ukuran bagian atas.
2. Lubangilah bagian permukaan
leher botol menggunakan paku kecil di beberapa titik. Lubangi juga bagian
penutup botol sebagai jalur masuk sumbu.
3. Masukkan sumbu ke dalam
celah penutup botol yang sudah dilubangi. Sesuaikan panjang sumbu agar dapat
menyerap air dan mengenai benih tanaman. Kemudian letakkan dalam posisi
terbalik ke dalam botol yang telah terisi air.
4.
Masukkan campuran tanah,
sekam, dan bibit tanaman ke dalam tutup botol yang terbalik. Benih harus
mengenai bagian sumbu yang sudah terbasahi dengan larutan air dan nutrisi.
Terakhir letakkan tanaman di tempat yang terkena matahari. Hindari tempat yang
mudah terkena hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar