GURU KELILING NUSANTARA DAN DUNIA , MIMPI KALI YAAAAAA ….

Belajar Menulis Gel 12

Pertemuan ke 4     : Senin, 8 Juni 2020

Waktu                   : 19.00 - 22.00 WIB

Pemateri               : Emi Sudarwati, S.Pd.

                              Alumni Jurusan Bahasa Daerah IKIP Negeri Surabaya.

Resume                 : Sofina, M. Pd.

                              finazen40@gmail.com/sofinayan.blogspot.com

Awalnya Ibu Emi ini biasa-biasa saja, sama dengan saya, hanya seorang guru doang titik dong. Tapi berawal  pada tahun 2013 Ibu Emi bertemu dengan teman-teman kelompok menulis di Bojonegoro. Naah dari situlah Ibu Emi mendapatkah secercah cahaya, dan berpikir, ehm ehm ehm karya siswa yang ada dan sudah terkumpul, dapat di tebitkan niiiih. Naaaaah pada awal tahun 2014 lah karya tersebut dapat diterbitkan dengan judul buku LUNG. Sejak saat itu lah Ibu Emi dan siswa terus berkarya, dengan tidak ada henti-hentinya. Hingga mendapat sambutan baik dari kepala sekolah,, dinas pendidikan dan pejabat terkait. Alhasil tayang di surat kabar harian radar Bojonegoro. Hingga saking banyaknya orang-orang yang penasaran dengan buku tersebut, mereka pun menyerbu toko buku. Hingga mereka terinspirasi ingin menulis dan menerbitkan buku. Hingga kami pun banyak diwawancarai media, bahkan tampil di media, wuuuuuiiiih kerenkan, teman-teman.

     Nah sekarang tibalah saatnya Ibu Emi mengikuti lomba Inobel tingkat national, yaitu pada tahun 2015. Awalnya sih Ibu Emi nggak pede gituh tapi karena dorongan kepala sekolah, akhirnya Ibu Emi mengirim karya inovasinya. Eeeeeh ternyata Ibu Emi kepanggil Bersama 102 guru dari seluruh Indonesia, diundang ke Jakarta untuk presentasi. Walau beliau belum juara tapi ada kebanggan tersendiri tentunya. Tidak lama seusai lomba, penulis mendapat panggilan untuk short Course di Negeri Belanda. Bukan hanya itu, semua peserta diajak berwisata ke Volendam, menyusuri Kanal Amsterdam dan mampir ke Brussel-Belgia.

Pada tahun 2016, penulis ditugaskan mengikuti seleksi guru prestasi tingkat Kabupaten Bojonegoro.  Ternyata tidak sia-sia.  Karena bisa menduduki juara ke tiga dari tiga puluhan peserta.Pada tahun yang sama, penulis kembali mengirimkan karya inobel.  Kali ini bukan atas inisiatif  bapak kepala sekolah, tetapi keinginan penulis sendiri. Heheehhehee…..akhirnya sudah mulai menemukan jati dirinya nih Ibu Emi. Alhasil, mendapat juara 1 inobelnas kategori SORAK (Seni, Olah Raga, Agama, bimbingan Konseling dan Muatan Lokal). Naaaaaah dari sinilah Ibu Emi bias berkeliling nusantara juga ke luar negeri. Mendapatkan panggilan ke Belanda, ke universitas terbaik di Belanada dan mampir ke Brussel-Belgia. Wuiiiiiiiih mauuuuu dong bu, ikuuuuuut.

     Bisa dibayangkan dong teman-teman bagaimana kisah selanjutnya. Naaaah ia betul, sampai saat ini Ibu Emi terus bergerak dan berkarya untuk memotivasi rekan-rekan guru dan terus menciptakan buku-buku di mana pun dan kapan pun. Alhasil lebih dari 460 buku ber-ISBN yang ada nama Ibu Emi di dalamnya, ckckckkcc. Juga berhasil memberikan motivasi pada rekan-rekan guru lainnya , bahka murid pun diajak untuk berkarya, menulis, juga menerbitkan buku.

  

Ini adalah salah satu impian Ibu Emi pada buku selanjutnya, yaitu Menulis dan menerbitkan Buku sampai Keliling Nusantara dan Dunia.  Waaaaah gawaaat ini dah ga tahan ah saya juga mau menerbitkan buku.

   
     Demikian teman, penggalan kisah sukses seorang guru yang tadinya biasa saja, sekarang sudah menjadi guru yang luaaaaarrr biasa, berhasil mewujudkan mimpi-mimpinya. Kita pun bisa, kuuuylah teman, kita saling menyemangati dan berusaha. Apapun hasilnya, kita harus mencoba.