Belajar Menulis
Gelombang 12/Proses Menerbitkan Buku Ajar
Pertemuan ke 17 : Rabu, 8 Juli 2020
Waktu : 19.30 - 22.00 WIB
Pemateri : Joko Irawan Mumpuni
jmumpumpini@gmail.com,
Twiter@jokomumpuni
Resume : Sofina, M. Pd.
Sudah beberapa malam ini
hawa udara di Beji, Depok agak panas bahkan nyamuk sudah mulai mencari makan,
tepak tepok tepak tepok suara dari kamar, ternyata suami saya sedang membasmi
nyamuk yang telah mengganggu kuping dengan suara ngaung ngaungnya, itu malam-malam
kemaren. Alhamdulillah malam ini hujan turun, membawa udara sejuk, perut sudah
kenyang dengan sepotong risolia favorit saya heheheheeee.
Laptop sudah menyala, baru
kali ini saya sudah mulai membuat pengantar untuk resume padahal belum pukul 19.00
WIB, belajar pun belum dimulai, baru pemanasan saja di WAG, tentang profil
narsum malam ini. Yaaaaah sekali-kali jadi murid rajin boleeeh dong ya teman
hehehehheee.
Sangat berharap narsum hadir dtengah-tengah WAG,
tapi nampaknya tidak bisa, karena beliau harus ada di WAG gel 14, yaaah ga apa
dah, yang penting dapat materi pelajarannya pak. Pembelajaran malam ini bersama
Bapak Joko Irawan Mumpuni dengan beberapa jabatan beliau yaitu sebagai Direktur Penerbitan,
Penerbit Andi, Ketua I, IKAPI DIY, Penulis buku, bersertifikat BNSP, dan asesor
BNSP. Pembelajaran akan dibagi menjadi 3
paparan yaitu:
1.
Writing preneurship/menulis buku yang diterima penerbit
2.
Menulis buku ajar
3.
Teknis menulis buku
Guru adalah sebagai akademisi, maka penerbitkan
tulisan memiliki tujuan apakah untuk profit semata,nirlaba/pengabdian,branding/promosi,
sekedar untuk memenuhi regulasi/akreditasi. Kebanyakan orang-orang menulis beralasaan karena royalti/ keuntungan yang
banyak, ada juga untuk mengabdian agar berarti hidupnya, bahkan untuk promosi
diri dengan berbagai alasan promosi. Tapi kalau guru kebanyakan karena untuk
regulasi/kenaikan pangkat, untuk PNS ya pak, kalau saya maaah bukan karena itu
hehehheee.
Berkaitan dengan tulis menulis sebenarnya kita
dapat membayangkan posisi kita ada dimana berdasarkan gambar dibawah ini
Naaah dari WAG kita sudah ada ditangga yang
tengah hampir mencapai tangga atas pak,
tinggal tunggu terbit menurut saya yiiihaaaaaaa.
Jika dihitung berdasarkan keuntungan maka yang
paling besar memperoleh keuntungan adalah penulis itu sendiri.
Literasi yang ada di
Indonesia sangat tertinggal jauh dengan negara lain (seperti gambar di atas) karena
ada tiga hal penghambat, yaitu kurangnya minat baca (lebih banyak ke minat
nonton), minat tulis sangat kurang (minat ngobrol/cerita lebih besar) sudah
saatnya kita belajar untuk mengkalimatkan dengan tulisan dari apa yang kita pikirkan
alias tidak sekedar dibicarakan saja, terakhir adalah apresiasi hak cipta,
banyak yang tidak menghargai hasil karya, bukan hanya buku di foto copy tapi ada ebook ilegal (buku-buku
resmi discan lalu dibuat pdf dan didistribusikan), itu sangat merugikan penulis
dan penerbit.
Untuk selanjutnya narsum menjelaskan
naskah yang akan menjadi buku. Jika ada naskah maka kirimkanlah ke penerbit,
nanti akan dinilai oleh penerbit, maka nanti akan diminta softcopy lengkap
serta adanya surat perjanjian dari penerbit, maka selanjutnya ada proses edit,
setting, cetak dan terakhir dijual. Penerbit tidak pernah menolak naskah hanya
karena salah koma atau titik dan lainnya yang berkaitan dengan editorial. Penulis
jika salah dalam hal itu, maka tim editlah yang akan memperbaiki. Untuk judul
biasanya usulan dari penulis, tapi biasanya judul akan diperbaiki karena kebanyakan
judul dari penulis menggunakan bahas formal, sementara judul harus bisa
membangkitkan minat pembaca, oleh karena itu judul, cover dan sinopsis sangat
berperan penting untuk penjualan buku itu sendiri (seperti yang sering kita
lihat di toko buku, bahwa buku itu disegel plastik, dimana orang tidak bisa
membaca isinya).
Mengenai
buku yang sudah ada di toko, itu adalah hasil akhir yang sebelumnya sudah
dilakukan editing oleh penulis (berupa koreksi akhir, untuk menghindari
kesalahan yang fatal), barulah penerbit mencetak secara masif. Naaah terbitlah
sebuah karya, maka yang didapatkan penulis itu sendiri adalah kepuasan,
reputasi, karir dan uang. Jadi naskah yang diterima oleh penerbit ada
bermacam-macam diantaranya adalah seperti gambar dibawah ini,
Untuk kita sebagai penulis pemula maka dapat melakukan yang sebelah kanan bawah yaitu
menulis dengan tema populer dan kita sebagai penulis yang belum populer. Sementara
yang paling bagus adalah yang kanan atas yaitu tema populer dan penulis
populer, maka akan laris manis tanjung pinang hahahahaaaaa. Jika tema tak
populer, penulis tak populer makan tak akan diterbitkan bukunya, ke laut
ajaaaah daaaah yak. Setelah dicetak maka penerbit mempunyai hitungan sendiri,
berapa ekslempar yang dicetak, tergantung buku. Ada buku yang dinilai marketnya
sempit, tetapi panjang kegunaannya (buku yang tidak diperbaharui/revisi tetap
laku), contoh buku matematika, fisika, kimia. Bahkan penulis yang seperti ini
maka royaltinya sampai ke anak cucu karena penulis sendiri telah meninggal. Naah
untuk penulis pemula seperti kita maka carilah tema-tema yang market lebar
walau lifecycle pendek. kuuuuuylah teman-teman SEGERALAH MENULIS apapun resikonya, jangan menggunakan kata AKAN MENULIS.
Salah satu saran dari narsum malam ini adalah
tulislah buku yang banyak digunakan orang. Beliau juga mengutip pesan yang
sangat bagus dari Imam Ghazali seperti gambar di bawah ini
Akhirnya Pak Joko Irawan Mumpuni menutup pembelajaran ini, waaaah bener-bener
ga terasa belajar bersama beliau, rasanya pengen ditulis semua, pentiiiiing
semua, tapikan saya ditugaskan membuat resume ya bukan menyalin hehehheeee. Sesuai
dengan prediksi beliau bahwa kami hanya sampai pembahasan satu saja, nanti akan
dilanjut lain waktu, siaaaaap Pak, saya tunggu terima kasih banyak atas pembelajarannya
malam ini, sangat sangat berharga untuk saya,demikian resume yang baru yang baru pertama kali
selesai dengan cepat teman-teman (selesai belajar resume pun selesai), semoga
bermanfaat tulisan ini,amiiin.
Penulis Pemula
Keren kesimpulan dr al ghazali nya I like it
BalasHapusWah keren bu tulisannya.. Terimakasih bu informasinya 😊
BalasHapusKilat..
BalasHapusKilat..
BalasHapusIdentitas di atas maaf tgl nya 8 Juni 2020..mntppp..cpt skli
BalasHapuskilat mantab kali
BalasHapusKeren
BalasHapusaih cantik dan keren resumenya BuFina
BalasHapusAsiik resumenya
BalasHapusResumenya cepat sekali Bu Fina,,mantap dah
BalasHapusSip, super
BalasHapusmantap, kilat. .
BalasHapusCepat juga nich upload resumenya...
BalasHapusBismillah
Rabu, 08 Juli 2020, Postingan ke-418. Mohon doanya satu hari satu postingan di blog
www.sarastiana.com
Google Adsense di Bawah 1 Dollar?
http.sarastiana googleAdsense.com
Metode Pembelajaran Sosiodrama
www.sosiodrama.com
Model dan Metode Pembelajaran http://www.modelpembelajaran
Ngaung ngaung...
BalasHapusTernyata walau banyak nyamuk resumenya cepat dan lengkap.
Mantap bu 👍👍🙏
waduh... bener2 ketinggalan kereta saiyaa...
BalasHapusT O P bener bunda finaaaa...
Semangat luar biasa ...
BalasHapusMantull ibu.. cepat bgt..
BalasHapusResumenya rapi dan cantik..
BalasHapusKeren..cepat resume nya....
BalasHapusRapi dan lengkap... Siapa dulu..ya😂😂😂
Terus menulis tuk menemukan gaya penulisan ala anda yang otentik dan siip ( bu sri)
BalasHapusMantap ibu..lengkap dan rapi
BalasHapusresumenya singkat, padat.. keren
BalasHapusLengkap resume ...
BalasHapusresum yang lengkap mampir ya ke tempatku https:///ciciswediastriana.blogspot.com/
BalasHapusluar biasa keren. lnjutkan karyanya dgn mnulis.
BalasHapusBapak/ Ibu d persilahkan untuk mampir ke:
http://elanjaelanialfatih.blogspot.com/2020/07/resume-kuliahelanpertemuan-ke-178-juli.html