Belajar Menulis
Gelombang 12/Mendokumentasikan Kegiatan Melalui Blog
Pertemuan ke 11 : Rabu, 25 Juni 2020
Waktu : 19.00 - 22.00 WIB
Pemateri : Dedi Dwitagama
dedidwitagama.wordpress.com
Resume : Sofina, M. Pd.
Saat malam pembelajaran
berlangsung, saya sudah sangat siap untuk menerima materi dari nara sumber. Seisi
rumah sudah dikondisikan agar saya dapat membaca dengan fokus, cie cieeee,
serius niiiiih yeeee… Mulailah moderator dan nara sumber saling tik tok dalam
WAG.
Nara sumber malam ini adalah
Dedi dwitagama, beliau adalah seorang motivator pendidikan, Trainer Pencegahan
Penyalahgunaan narkoba, Trainer Kepemimpinan, Menulis Kreatif, juga merupakan seorang
pendidik. Beliau pernah mengajar di STM 39, menjadi Kepala Sekolah di STM 3, Kepala
Sekolah Menengah Kejuruan 36, dan saat ini beliau menjadi guru matematika di
SMKN 50 Jakarta. Berikut gambar beliau bersama siswa.
Pak Dedi ternyata sudah
menulis di blog sejak tahun 2005, untuk mendokumentasikan perjalanannya, selang
beberapa tahun kemudian beliau pindah ke wordpress. Selain untuk menuliskan
ide-ide, diblog juga dapat dituliskan keresahan-keresahan hati beliau, jika
diibaratkan tulisan diblog adalah keranjang dunia maya yang dititipkan. Diantara
keresahan yang telah ditulis adalah tentang anak balita yang sudah bisa merokok
dihadapan orang tua, bahkan adiknya sendiri, what’s ooooh, itu kenyataan loh
teman, bukan hoax.
Setelah beberapa lama,
pak Dedi pun membuka pertanyaan, agar lebih interaktif. Tiba-tiba bunyi kling
di WAG, oooh ada yang bertanya, lalu muncul lagi kling, oooh ada yang bertanya
lagi, lalu bunyi lagi kling, looooh kok begini ya, kata saya dalam hati. Kok ga
disampaikan melalui japri ya pada admin. Tapi ya sudahlah, akhirnya Ibu Fatimah
pun sebagai moderator juga menyampaikan pertanyaan, hehehehee, padahal yang
tadi pun belum dijawab loooooh. Selang beberapa lama kemudian Pak dedi pun
menjawab satu persatu pertanyaa dari peserta. Belum selesai dijawab tuntas, tiba-tiba
bunyi kling, eeeh pertanyaan lagi. Dan begitulah berulang sampai beberapa kali.
Dan saya pun membaca sudah merasa tidak nyaman, karena tidak nyambung jadi
bacanya mencle mencle hadheeeeh, bikin pusiang bacanya, gimana coba mau
ngerangkum nanti aaaaakh.
Tanpa piker panjang
akhirnya saya langsung japri admin untuk menutup grup, agar nara sumber bisa
menjawab satu per satu, jadi tidak acakadul hehehhee. Oooh ternyata admin lagi
sibuk mungkin, jadi japri saya tidak dibalas, saya mencoba japri admin yang
lain. Dan yeeees berhasil dan dibalas, lalu jawabannya adalah ini permintaan
dari nara sumber agar jangan ditutup, oooooooh no, gubraak raak raaaak. Sebel bin
kesel bin mangkreng hati. Karena jadi refooot cara membaca begini. Saya bilanglah
sama admin. Kalau cara belajar begini, mending saya nanti aja bacanya, setelah
selesai pertanyaan, setelah selesai belajar, barulah saya membaca jadi bisa
lebih konsen. Saya diamkan hp, tapi mata tetap ke hp hehehhee, kebaca juga yang
masuk walau dikit-dikit. Mau saya tinggalin belajar mala mini tapi rasanya
gimana gitu. Akhirnya hp tetap saya pegang dan WAG yang masuk pun tetap
terbaca. Lama-lama looooooh kok ini nara sumber, buat asyik ya, buat penasaran,
dan woooouuu dari cerita dan cara menjawab semua pertanyaa. Akhirnya saya
putuskanlah untuk tetap mengikuti pembelajaran dengan baik heheheheh, ga jadi ninggalin
alias tidur daaah hahaha, takut rugi, karena ga kebawa atmosfir perasaan, kalau
bacanya susulan hehehe.
Pertanyaan demi
pertanyaan muncul, maka terkuaklah semua pengalaman dari nara sumber. Mulai dari
2007 wordpress muncul sebagai pola baru di dunia teknologi, yang tentunya pasti
ada kelebihan dan kekurangannya. Hingga kisah beliau bahwa kalau menulis itu
dapat dilakukan dimana saja, saat ide itu muncul, bahkan saat mengunggu anak
sekolah pun di parkiran, kita bisa sambil menulis, weiiiiih mantuuul ya teman. Semakin
sering menulis maka otomatis akan meningkatkan mutu tulisan, seringlah
jalan-jalan ke blog dan membalas komentar pembaca, karena itu dapat
meningkatkan motivasi untuk menulis lagi dan lagi.
Diantara saran beliau
jika kita ingin buku yang kita tulis menarik adalah, kita mencoba untuk
menempatkan diri sebagai pembaca, amati apakah tulisan kita menarik, dan jawab
sendiri, hahhahhaaaa, waaaah susah itu kalau saya mah ya untuk menjawab
sendiri, bisa ketawa sendiri heheehe.
Usut punya usut dari
sekian pertanyaan dan jawaban, ternyata beliau adalah penggemar dari Prof. Arief
Rachman, karena terinspirasi dari Prof Arief Rahman, maka Pak Dedi bisa menjadi orang hebat seperti saat
ini. Sangat banyak mengikuti kegiatan bahkan cenderung padat, ibarat artis
banyak yang ngontrak heeheehe kayaknya begitu, seperti gambar di bawah ini
adalah sekelumit kegiatan yang pernah Pak Dedi hadiri.
Hp
saya pun tetap kiln kiln kling, ternyata beliau pun minta ampun dengan
pertanyaan yang bejibun, hingga komentar beliau adalah ‘gils beuuuut’ (kata
anak sekarang), saking banyaknya yang bertanya, hahahhhaaaa, narsum gils beuuut
juga malam niiih.
Ada
tips yang beliau berikan agar dari kalimat pertama dapat memunculkan perhatian
pembaca, yaitu dengan menuliskan ide tulisan pada kalimat pertama, dilanjutkan
dengan uraian dan foto biar lebih jos. Nah diharapkan dari tulisan-tulisan
kita, dapat memberikan manfaat buat orang lain. Itulah prinsip beliau manusia
yang baik adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain.
Akhirnya
selesai juga resume saya, walau di injury time, tak apalah, saya sudah
berusaha, karena banyak iklan berseliweran di hadapan saya hahahahaa. Diantaranya
adalah kedatangan paket berisi poding dari wali murid. Puding pun siap dilolot,
tulisan pun siap di uplod, heheheee. Terima kasih banyak untuk Pak Dedi, yang
telah berbagi kisah manisnya pada kami sebagai penulis pemula.
Bersama rekan di SDI Al Achfas Dwi Matra
Cantik nuansa batik good job
BalasHapusKeren..alur tulisannya bagus
BalasHapusWarna blog orange...
BalasHapusJadi pgn minum jeruk sambil baca resume yang WOW...
Wah..judul yg bagus..saya jadi tertarik dan langsung buka deh....mantul dalam nya juga.. Jgn lupa ya..mampir juga...
BalasHapusenak bacanya, gak kerasa terbaca sampai alinea terakhir
BalasHapusResumenya menyampaikan informasi yang jelas
BalasHapusrenyah dibaca, alurnya menyenangnkan
BalasHapusManthap nih
BalasHapusKeren abis bu
BalasHapusSemakin mantaf nih bu fina
BalasHapusPengantarnya benar-benar menarik pembaca...terima kasih sudah menginspirasi ibu...🙏
BalasHapuskeren resumenya BuSofi latarnya juga cantik
BalasHapusBagus Bu Fina resumenya..siip
BalasHapusMantul Bu Fina, keren. Tulisan mengalir deras, enak dibaca. 👍
BalasHapus