1. Evaporasi
Awal mula dari proses daur air
diawali dengan adanya proses evaporasi. Evaporasi sendiri merupakan suatu proses penguapan air yang terdapat di
permukaan akibat adanya energi panas dari sinar matahari yang terpancar ke
bumi. Air dalam bentuk cair yang terdapat
di dalam laut, danau, sungai, tanah dan yang lainnya akan berubah menjadi
bentuk uap air serta naik ke atas menuju lapisan atmosfer. Semakin besar energi panas sinar
oleh matahari yang dipancarkan ke bumi, maka laju evaporasi akan semakin besar
juga.
2.
Transpirasi
Tak hanya berasal dari sumber
airnya langsung, proses penguapan pada daur air yang ada dipermukaan bumi juga
bisa berlangsung di dalam jaringan tumbuhan. Dalam hal ini biasa juga disebut
dengan istilah transpirasi. Proses transpirasi merupakan akar
tanaman yang akan menyerap air serta mengedarkannya ke daun untuk proses
fotosintesis. Air dari hasil proses
fotosintesis berikutnya akan dikeluarkan oleh tanaman lewat stomata sebagai uap
air.
3. Sublimasi
Sublimasi merupakan sebuah proses
di mana es akan berubah menjadi uap air tanpa mengalami fase cair. Sublimasi juga memiliki peran
dalam hal pembentukan air uap di udara. Yang menjadi sumber utama air
dalam proses sublimasi yakni lapisan es dari kutub utara,kutub selatan dan
juga es yang ada di pegunungan. Proses sublimasi ini akan lebih
lambat dari adanya proses penguapan.
4.
Kondensasi
Pada waktu air di semua permukaan
bumi berubah menjadi suatu uap air, uap air berikutnya akan naik ke atas menuju
lapisan atas di atmosfer. Pada waktu berada di ketinggian
tertentu, uap air kemudian akan berubah menjadi partikel es yang berukuran
sangat kecil akibat dari adanya pengaruh suhu udara yang rendah. Proses itulah yang disebut
sebagai proses kondensasi.
5.
Pengendapan (Presipitasi)
Pengendapan atau juga disebut
seabgai presipitasi) merupakan suatu awan uap air yang sudah terkondensasi lalu
turun ke permukaan bumi sebagai hujan. Sebab adanya pengaruh perubahan suhu
atau angin panas. Jika suhu sangat rendah yaitu
berada di bawah 0 derajat, tetesan air jatuh sebagai hujan salju atau hujan es. Lewat proses presipitasi inilah,
air lalu akan masuk kembali ke lapisan litosfer bumi tersebut.
6. Limpasan
Limpasan merupakan suatu proses
yang mana air akan mengalir serta berpindah tempat di atas permukaan bumi. Air tersebut berikutnya akan
bergerak serta berpindah dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih
rendah lewat saluran-saluran seperti sungai serta got lalu masuk ke danau, laut
dan juga samudera. Dalam proses limpasan ini, air
kemudian akan masuk kembali ke dalam lapisan hidrosfer.
7.
Infiltrasi
Sesudah turun hujan, tidak
seluruh air mengikuti tahap limpasan itu. Adapun beberapa diantaranya yang
akan meresap ke dalam tanah. Air tersebut kemudian akan
merembes ke bawah lalu menjadi air tanah. Dan air yang masuk ke dalam tanah ini
disebut sebagai air infiltrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar