Selasa, 07 September 2021

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Kelas 5, Tema 2)



Kompetensi Dasar:
3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari.


Tanggung Jawab

     Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas/kewajiban, yang seharusnya dilakukan. Tanggung jawab merupakan sikap terpuji yang hendaknya dimiliki individu. Sikap tanggung jawab mencerminkan nilai karakter.

Jenis-jenis tanggung jawab :
1.terhadap diri sendiri
2.terhadap keluarga
3.terhadap masyarakat
4.terhadap bangsa-negara

1.Tanggung jawab terhadap diri sendiri



     Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian.
Contoh: menjaga kebersihan diri, menjaga sikap/perilaku.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga










     


Tanggung jawab terhadap keluarga menjadi tanggung jawab seluruh anggota keluarga. Tanggung jawab anggota keluarga diantaranya adalah menjaga nama baik keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menjaga keselamatan. 
Contoh:menghormati oragng tua, menyayangi Adik, mengerjakan yang diperintahkan orang tua.

 3. Tanggung jawab terhadap masyarakat













Tidak ada seorang pun yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Hal ini sesuai dengan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial. Atas dasar kebutuhan ini, seseorang melakukan komunikasi dengan orang lain sehingga terbentuklah masyarakat. Setiap anggota mempunyai tanggung jawab ikut serta menjaga kelangsungan hidup warga masyarakat.
Contoh: ikut dalam kegiatan lingkungan, menghormati orang tua di dalam masyarakat, menjaga kebersihan lingkungan masyarakat.

4.Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara


    










 
Setiap orang yang tinggal/menetap di negara akan terikat oleh aturan-aturan hukum dalam negara. Oleh karena itu, segala pikiran, perbuatan, tindakan, dan tingkah laku manusia harus sesuai dengan norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku dalam negara setempat. Individu sebagai warga negara hendaknya dapat mempertanggungjawabkan segala tindakan dan tingkah lakunya kepada bangsa dan negara. 
Contohnya anggota tim nasional bulu tangkis Indonesia berusaha sekuat tenaga untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia.

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan















     

Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, mempunyai akal dan pikiran. Manusia bertanggung jawab untuk beribadah menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. 
Contoh tanggung jawab manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa antara lain beribadah sesuai ajaran agama yang dianut.


Pengertian Masyarakat


Masyarakat adalah kelompok manusia atau individu yang secara bersama-sama tinggal di suatu tempat dan saling berhubungan. Pada masyarakat terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh warga masyarakat. Pelaksanaan kewajiban mematuhi aturan-aturan dalam masyarakat ini menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.

Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat


Tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Hidup bersama dalam masyarakat berarti hidup dengan orang lain dalam suatu tempat tertentu dan mempunyai kepentingan tertentu. Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.
Contoh pelaksanaan tangung jawab warga masyarakat adalah mengikuti pemilihan pimpinan di lingkungannya, menjaga lingkungan agar tetap asri.



Jenis-Jenis Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat

     Sebagai warga masyarakat, hendaknya memperhatikan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya agar tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis. 
Berikut jenis-jenis tanggung jawab warga masyarakat sbb :

1. Memelihara Ketertiban dan Keamanan Hidup Bermasyarakat
Ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat dapat diupayakan dengan membuat peraturan untuk dipatuhi bersama segenap warga masyarakat. Sebagai contohnya membuat peraturan jam masyarakat dan jadwal kegiatan ronda malam.

2. Menjaga dan Memelihara Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat
Masyarakat merupakan kumpulan dari berbagai individu yang mempunyai latar belakang kehidupan berbeda-beda, tetapi mempunyai tujuan yang sama. Oleh karena itu, dalam masyarakat tentu banyak terjadi perbedaan.

Sebagai anggota masyarakat hendaknya dipegang prinsip-prinsip dasar sebagai berikut.
a. Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dalam berbagai lingkungan kehidupan.
b. Saling mengasihi, membina, dan memberi antarsesama.
c. Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan.

Contoh perilaku yang mencerminkan sikap menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat sbb:
a. Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat.
b. Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersamasama.
c. Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak membedakan-bedakan suku, agama, ras, ataupun  
    antar golongan.
d. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa.
e. Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat.

3. Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial sebagai Sesama Anggota Masyarakat

Solidaritas (rasa setia kawan) sebagai warga masyarakat terus ditingkatkan dengan mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi atau golongan. Sikap solidaritas sosial dalam masyarakat meliputi saling membantu, saling peduli, bisa bekerja sama, dalam mendukung pembangunan wilayah baik secara keuangan maupun tenaga.

4. Menghapuskan Bentuk-Bentuk Tindakan Diskriminasi dalam Kehidupan di Masyarakat untuk Menghindari Perpecahan Masyarakat, Bangsa, dan Negara.

Tiap-tiap warga masyarakat mempunyai persamaan derajat yang harus dijunjung tinggi dan tidak boleh diabaikan oleh siapa pun. Secara harfiah diskriminasi berarti “perbedaan perlakuan”. Diskriminasi ini memiliki arti memperlakukan orang atau kelompok (biasanya minoritas) secara berbeda berdasarkan karakteristik seperti asal, ras, negara, agama, keyakinan politik atau agama, kebiasaan sosial, jenis kelamin, bahasa, dan usia.


Hak sebagai Warga Masyarakat

Hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. 

















Bentuk hak warga masyarakat seperti berikut :
a. Mendapatkan perlindungan hukum.
b. Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
c. Menikmati lingkungan bersih.
d. Hidup tenang dan damai.
e. Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
f. Berpendapat dan berorganisasi.
g. Mengembangkan kebudayaan daerah.


2. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat

Keewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab. 

Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti berikut :
a. Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
b. Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
c. Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau desa setempat, misalnya kegiatan kerja  
    bakti, gotong royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat.
d. Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
e. Membantu tetangga yang terkena musibah.
f. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.


Mengambil Keputusan dengan Musyawarah


 Keputusan bersama adalah suatu keputusan yang sudah ditetapkan berdasarkan pertimbangan, pemikiran, dan pembahasan yang matang. Keputusan bersama haruslah mewakili kepentingan seluruh anggota atau seluruh peserta rapat. Dalam pengambilan keputusan kita tidak boleh memaksakan kehendak. Hasil dari keputusan yang diambil juga tidak boleh hanya menguntungkan satu pihak, tetapi semua pihak haruslah merasa diuntungkan. Karena keputusan bersama harus menampilkan rasa keadilan, dan semua peserta rapat mempunyai kedudukan yang sama.

Pengambilan keputusan harus didasarkan pada beberapa nilai penting. Nilai yang mendasar tersebut di antaranya ialah sebagai berikut:

1. Nilai Kebersamaan
Walaupun setiap peserta rapat berasal dari latar belakang yang berbeda namun harus tetap mendahulukan kepentingan umum dan mengesampingkan kepentingan pribadi.


2. Nilai Kebebasan Mengemukakan Pendapat
Pendapat yang diberikan harus logis dan masuk di akal, tidak menimbulkan perpecahan, sesuai dengan  norma, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

3. Nilai Menghargai Pendapat Orang Lain
Bila tidak setuju dengan pendapat yang dikemukakan peserta lain, boleh menanggapinya tetapi dengan cara yang sopan agar tidak menimbulkan permasalahan.

4. Nilai Jiwa Besar Serta Lapang Dada Melaksanakan Hasil Keputusan Dengan Rasa Penuh Tanggung Jawab

Nilai persamaan hak, ialah seluruh peserta rapat diberi hak yang sama untuk mengemukakan pendapatnya. Masyarakat diberikan kebebasan untuk mengungkapkan ide atau gagasan.
Musyawarah mufakat merupakan salah satu bentuk upaya pengambilan keputusan bersama yang sesuai dengan nilai budaya bangsa Indonesia yang demokratis. Musyawarah berarti membicarakan dan menyelesaikan bersama suatu persoalan dengan maksud untuk mencapai mufakat atau kesepakatan. Dengan kata lain, musyawarah adalah pembahasan bersama suatu masalah guna mencapai keputusan. Sedangkan, mufakat artinya kesepakatan untuk melaksanakan hasil musyawarah. Jadi, yang dimaksud 
musyawarah mufakat adalah perundingan bersama untuk memecahkan masalah, sehingga tercapai keputusan bulat yang akan dilaksanakan bersama. 







Kelas 5 Tema 2 Ilmu Pengetahuan Sosial

Kompetensi Dasar:

3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap  pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.


 Usaha Ekonomi Masyarakat

     Kondisi geografis Indonesia beragam. Ada wilayah daratan dan perairan. Kondisi geografis yang beragam menyebabkan beragam pula jenis kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Agar tercipta kehidupan yang nyaman, setiap penduduk perlu menghargai jenis kegiatan ekonomi penduduk lainnya. Kegiatan bertujuan memperoleh pendapatan. Selanjutnya, pendapatan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Biasanya kegiatan ekonomi dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam.

Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilihat pada berbagai bidang usaha sbb:

1. Agraris





Sebutan ini disebabkan banyak penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan.  Contoh hasil pertanian πŸ‘‡










Perkebunan adalah kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella πŸ‘‡


Tanaman tahunan berumur panjang, misalnya tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih πŸ‘‡

               kelapa sawit                                      kopi
                      cengkih                                 kayu putih


2. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut πŸ‘‡

                     Peternakan hewan besar
















           Peternakan hewan kecil














                      Peternakan unggas















3. Perikanan
















4. Pertambangan

















 Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut:
a. Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.


















b. Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping. 











c. Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.























Barang tambang di Indonesia termasuk sumber daya vital. Pemanfaatannya bagi kemakmuran masyarakat Indonesia. Jika dieksploitasi terus-menerus, ketersediaan barang tambang akan cepat habis. Pemanfaatan barang tambang dilakukan dengan bijak dan memperhatikan kelestariannya. Contoh perusahaan yang mengeksploitasi barang tambang di Indonesia antara lain PT. Pertamina, PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, dan PT. Chevron Pacific Indonesia.

5. Kehutanan

Hutan juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. Dari segi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan.












6. Perdagangan

Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan manusia atau suatu negara menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas. Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antar negara ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.

7.Perindustrian

Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta elektronik.












Jenis Usaha Bidang Jasa


Jenis usaha pariwisata merupakan usaha di bidang jasa. Bidang jasa berkaitan dengan pemberian layanan kepada konsumen. Contoh usaha jasa selain pariwisata antara lain perbankan, keuangan, asuransi, kesehatan, dan hukum. 







Salah satu jenis usaha yang banyak kita lihat adalah berjualan. Mulai dari penjual buah, makanan, barang-barang keperluan sehari-hari hingga para penjual kendaraan bermotor. 


Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri ataupun Kelompok


1. Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri

Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana.

Contoh:
a. Usaha Pertanian
Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan. Usaha ini memiliki modal terbatas. Lahan yang digarap petani biasanya terbatas, namun, ada juga usaha pertanian yang dilakukan secara besar-besaran. 

b. Usaha Perdagangan
Usaha perdagangan secara perorangan biasanya berskala kecil dan sedang. Contohnya, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong.

c. Usaha Jasa
Secara umum, banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan. Contohnya, usaha, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa.

d. Industri Kecil
Industri kecil yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan. Contohnya, usaha kerajinan tangan berupa pembuatan keramik, suvenir, tembikar, anyaman, dan mebel.

2. Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok
Usaha ekonomi ini dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan, maupun keuntungan.

Contoh:
a. Firma
b. Persekutuan Komanditer/CV
c. Perseroan Terbatas/PT
d. Badan Usaha Milik Negara/BUMN
e. Koperasi 


Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya. Usaha yang dimaksud adalah koperasi. Koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Bentuk-bentuk koperasi di Indonesia sebagai berikut:

1) Koperasi konsumsi, yaitu usaha bersama yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah 
tangga, dan barang elektronik. 

2) Koperasi simpan pinjam, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan simpan dan pinjam. 

3) Koperasi produksi, yaitu usaha bersama yang menyediakan bahan baku produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan para produsen atau pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, serta sapi perah.

4) Koperasi jasa, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.

5) Koperasi serbausaha, yaitu usaha bersama mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi. 
Contohnya, Koperasi Unit Desa (KUD).


Pengaruh Kegiatan Ekonomi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Apa sajakah kegiatan ekonomi yang dilakukan sehari-hari? Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain.

 Kegiatan ekonomi meliputi :

1. Produksi











Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Contoh kegiatan produksi seperti pada gambar diatas yaitu, kegiatan produksi minyak, sepatu, dan mobil. Masih banyak kegiatan produksi lainnya yang dapat kita temui dilingkungan sekitar.
πŸ‘¦Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.


2. Distribusi













Distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Contoh kegiatan distribusi pada gambar di atas adalah seseorang sedang mengisi bensin untuk mobil besar atau kegiatan distribusi ini biasa kita lihat di pom bensin. Masih banyak kegiatan distribusi lainnya yang dapat kita temui dilingkungan sekitar.
πŸ‘¦Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor. 


3. Konsumsi















Konsumsi diartikan kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Contoh kegiatan konsumsi pada gambar diatas adalah sebagai konsumsi bensin yang digunakan untuk bahan bakar mobil lalu digunakan untuk pergi jalan-jalan bersama keluarga. Masih banyak kegiatan konsumsi lainnya yang dapat kita temui dilingkungan sekitar.
πŸ‘¦Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.

Kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsi mempunyai pengaruh besar di masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Serta memiliki dampak positif pada peningkatan kesejahetraan masyarakat.


Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain

     Kegiatan ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain. Keterlibatan orang lain dapat dilihat dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga pelaku kegiatan ekonomi tersebut akan saling berhubungan.Setiap pelaku kegiatan ekonomi memiliki peran masing-masing yang saling menguntungkan. Menurut kodratnya, manusia berperan sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Sebagai makhluk sosial, manusia akan berhubungan atau berinteraksi dengan manusia lain. Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan melakukan kegiatan ekonomi dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. 

 Meskipun berbeda, setiap kegiatan usaha ekonomi harus kita hargai. Cara menghargai kegiatan usaha ekonomi antara lain sebagai berikut:

1. Menumbuhkan persaingan usaha yang sehat.
2. Menghormati usaha ekonomi orang lain dengan tidak iri atas keberhasilannya.
3. Menjunjung tinggi setiap jenis pekerjaan
4. Meneladani keberhasilan orang lain dengan meniru sikap positif.

Sabtu, 04 September 2021

Kelas V, Tema 2 Udara Bersih bagi Kesehatan

Kompetensi Dasar:

3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana 


Jenis Kata Tanya dan Fungsinya 

1.Apa : menanyakan sesuatu baik berupa keadaan atau perbuatan
   Apa makanan yang sedang disantap Fufu?

2.Siapa : menanyakan pelaku 
   Siapa yang belum hadir hari ini?

3.Kapan : menanyakan peristiwa terjadinya sesuatu keadaan
   Kapan kamu akan  berlibur ke pantai?

4.(di, ke, dari) mana : menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, 

5.Berapa : penanya banyak, jumlah, atau satuan
   Berapa harga pisang?

6.Mengapa : alasan atau sebab 
7.Bagaimana : menanyakan cara atau proses 
   Mengapa/bagaimana Kenzo bisa terjatuh?

Perhatikan gambar lalu jawablah pertanyaan di bawah ini!


























Siapa yang memiara ikan hias?
Apa nama jenis ikan hias yang dipiara?
Di mana ikan hias itu dipiara?
Kapan ikan hias itu diberi makan?
Kapan akuarium dibersihkan?
Apa yang diperhatikan Dayu saat melihat ikan-ikan hiasnya?
Ikan-ikan selalu membuka dan menutup mulutnya karena ....

Jawablah pertanyaan di atas dengan langsung menulis di buku paket halaman 3.



Ungkapan dan Peribahasa

πŸ‘‰Ungkapan adalah Gabungan kata yang membentuk arti baru (mempunyai makna baru dan tidak dapat diartikan satu persatu).

Contoh : 

1.buah tangan artinya : oleh-oleh
   Pamanku datang dari Bali. Ia membawa buah tangan yang banyak sekali.

2. naik pitam artinya : marah
    Ayah pun naik pitam, melihat tingkah Tono yang sudah dua hari tidak mau berangkat ke sekolah.

Carilah arti ungkapan di bawah dan catat di buku catatan B. Indonesia ya πŸ‘Œ 
1. Kepala dingin 
2. meja hijau
3. Tangan kanan
4. rendah hati
5. keras kepala


πŸ‘‰Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang digunakan untuk mengiaskan maksud tertentu (hal yang diumpamakan). 

Contoh:
1. Tong kosong nyaring bunyinya.
    arti : seseorang yang banyak berbicara tapi ternyata miskin ilmu
2. Besar pasak daripada tiang
   arti: lebih banyak pengeluaran dari pada pemasukan

Contoh dalam kalimat :

πŸ™‹Pak Karno hidupnya sangat kesulitan dalam mengelola keuangan, hal ini disebabkan setiap harinya Pak Karno selalu bergaya hidup mewah, tidak sebanding dengan gaji yang di perolehnya. (besar pasak daripada tiang)

πŸ™‹Ayah dan ibu selalu menasehati kami agar tidak menjadi orang yang seperti air di daun talas. (orang yang tidak mempunyai pendirian)

🌱Carilah arti peribahasa di bawah ini catat di buku catatan B. Indonesia ya πŸ‘Œ 
1. Air susu dibalas dengan air tuba.
2. Air tenang menghanyutkan.
3. Ada asap ada api.
4. Berakit rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian
5. Cepat kaki ringan tangan.










Minggu, 18 Juli 2021

Ide Pokok/Gagasan Pokok/Gagasan Utama

 Ide pokok adalah gagasan yang mendasari sebuah paragraf (letaknya di kalimat utama). Setiap paragraf tersusun dari ide pokok,kalimat utama dan kalimat-kalimat pengembang. Ide pokok biasanya disajikan dalam kalimat utama. Kalimat utama adalah kalimat yang berisi ide pokok dan menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf. Kalimat utama biasanya bersifat umum dan memuat keseluruhan isi dalam suatu paragraf. Ide pokok/kalimat utama bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf. Kalimat pengembang adalah kalimat yang isinya merupakan penjelasan/uraian.

Contoh:
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum, gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya.

Ide pokok : Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.
Kalimat pengembang : Secara umum, gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila  ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya.

Fungsi ide pokok untuk memberikan penjelasan dari inti suatu  bacaan/paragraf. Cara menentukan ide pokok dengan mencari isi dari kalimat utama dan menyimpulkan isi paragraf.


Penggunan Tanda Baca Titik(.), Koma(,), Tanda Seru(!), dan Tanda Tanya (?)


1. Tanda titik 

α — Digunakan pada akhir kalimat pernyataan.
  Contoh: 
  Mereka duduk di sana.
  Saya suka makan bakso.

α — Digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka       waktu.
  Contoh:
  pukul 01.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)

α — Digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
  Contoh: Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.

α — Digunakan pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
  Contoh: Dr. (doktor), S,Pd. (sarjana pendidikan)

α — Digunakan pada singkatan kata.
  Contoh:
  dll. (dan lain-lain)
  dsb. 
  hlm. 


2.Tanda Koma 

α — Dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan. 
  Contoh:
  Saya menjual baju, celana, dan topi.
  Saya membeli udang, kepiting, dan ikan. 

α — Dipakai untuk memisahkan kalimat majemuk yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
  Contoh:
  Saya bergabung dengan komunitas menulis, tetapi tidak aktif.

α — Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat.
  Contoh:
  Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.

α — Dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
  Contoh:
  O, begitu.
  Wah, bukan main.

α — Dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
  Contoh: 
  Kata adik, "Saya sedih sekali".



Kata Dasar

Kata dasar adalah satuan bahasa terkecil yang mempunyai makna. Kata dasar merupakan kata yang belum memiliki imbuhan, sehingga belum mengalami perubahan bentuk dan makna. Kata dasar dapat diartikan sebagai kata awal untuk membentuk kata yang lebih besar.

Contoh: makan, tidur, baca, tulis, masak, sapu.

Contoh kata dasar yang mendapat imbuhan:
makan + an = makanan


Jenis-jenis Imbuhan


1. Awalan : men-, ber-, di-, ter-, pen-, per-, se-, dan ke-.
   Contoh: penulis, diusap, tercantik, pedagang, berhasil, sewaktu
   Contoh kalimat: Banyak pedagang kaki lima berjualan di depan sekolah kami.

2. Akhiran : -kan, -an, -i, dan -nya.
   Contoh: Pangkalan, balasan,lautan, didikan, timbangan
   Contoh kalimat: Panglima perang itu memeriksa pasukannya di pangkalan militer

3. Awalan dan akhiran yang pemakaiannya sekaligus: ke-an, per-an, pen-an, ber-an, dan se-nya.
   Contoh: membangunkan,pengaduan, membuatkan, seadanya.
   Contoh kalimat: Ibu membuatkan kami nasi goreng.





Selasa, 13 Juli 2021

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila-Sila Pancasila (Kelas 5, Tema 1, PPKn)

 


Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila memang sudah terkandung dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila dikembangkan dalam kehidupan sosial budaya agar tercipta suasana yang tenang, sejahtera, damai, dan aman.

1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

Beriman kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianutnya. Nilai yang terkandung dalam sila ini juga mengharuskan kita untuk saling menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama yang berbeda-beda. Kita tidak oleh memaksakan suatu agama dan keperyaaan kepada orang lain, kita harus saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah.

2. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pengamalan sila kedua terkait dengan kemanusiaan. Hal ini menunjukkan kepedulian antarsesama makhluk hidup seperti tolong-menolong, peduli terhadap sesama, atau peduli terhadap lingkungan, hewan, dan tumbuhan.

3. Nilai Persatuan Indonesia


Pengamalan sila ketiga bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Hal ini dapat menanamkan rasa cinta terhadap tanah air. Contoh pengamalan sila ketiga adalah tidak memilih-milih teman, toleransi terhadap keberagaman, dan hidup rukun.

4. Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan


Pengamalan sila keempat berkaitan dengan nilai-nilai kerakyatan. Sebagai negara demokrasi, rakyat Indonesia berhak untuk berkumpul, berserikat, berorganisasi, dan berpendapat.

5. Nilai-Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Sila ini mengedepankan perlakuan yang sesuai situasi dan kondisi yang dibutuhkan rakyat Indonesia termasuk di dalamnya pelayanan posyandu, kesempatan mendapatkan pendidikan, dan layanan masyarakat lainnya.



ARTI  LAMBANG  PANCASILA

Bintang
Lambang Bintang emas dengan perisai berlatar belakang warna hitam dijadikan sebagai sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada bintang berwarna kuning bersudut lima. Bintang di artikan sebagai sebuah cahaya seperti Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia. bintang emas mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Di mana bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Contoh 
Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa

Rantai
Lambang rantai berwarna kuning berlatar belakang warna merah dijadikan sebagai dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradap. Pada lambang rantai disusun atas gelang-gelang kecil dengan jumlah 17 gelang dan saling menyambung. Di mana itu menandakan hubungan manusia satu dengan yang lain dan saling membantu. 
Contoh 
1. Sikap saling mencintai sesama manusia
2. Tenggang rasa
3. Gemar menolong orang lain
4. Tidak membeda-membedakan
5. Berbicara kepada orang lain dengan Sopan santun

Pohon Beringin
Pohon beringin melambangkan sebagai tempat berteduh dan berlindung. Pada Pancasila, pohon beringin dijadikan sebagai dasar sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia. Di mana mencerminkan kesatuan dan kesatuan Indonesia. Pohon beringin merupakan sebuah pohon di Indonesia yang memiliki akar tunjang. Sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Pohon beringin memiliki banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya.
Contoh:
1. Rela berkorban
2. Cinta tanah air
3. Mencintai produk lokal
4. Bergaul dengan teman tanpa membeda suku, ras, dan adat istiadat
5. Ikut menjaga keamanan lingkungan.

Kepala Banteng
Lambang kepala banteng dijadikan sebagai dasar pada sila ke empat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Banteng merupakan binatang yang suka berkumpul. Sama seperti manusia dalam pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah. Salah satunya dengan berkumpul dan diskusi.
Contoh 
1. Mengutamakan keputusan yang diambil secara musyawarah
2. Tidak memaksa kehendak orang lain
3. Melaksanakan musyawarah mufakat
4. Menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah.

Padi dan Kapas
Padi dan kapas dimaknai sebagai salah satu kebutuhan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukannya. Padi dan kapas mencerminkan pangan dan sandang. Ini menandakan tidak adanya kesenjangan antara satu dengan yang lain. Pada Pancasila, padi dan kapas dijadikan sebagai dasar kelima berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Contoh 
1. Sikap adil kepada sesama
2. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
3. Menghormati hak-hak orang lain


Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

Toleransi beragama adalah suatu sikap saling mengerti dan menghargai tanpa adanya sikap membeda-bedakan dan mengecilkan umat agama lain. Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan hidup.  Meskipun mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, namun ada beberapa agama lain yang juga dianut, yakni Buddha, Hindu, Kristen, Katholik, dan Konghucu. Setiap agama tentunya memiliki aturan masing-masing dalam menjalankan ajaran agamanya. Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun. 

Tri Kerukunan Umat Beragama yaitu:
1. kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat beragama)
2. kerukunan antara umat beragama yang satu dengan agama lain
3. kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah.

Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meskipun banyak perbedaan.


Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang Besar











Banyak faktor yang membuat bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang besar yang bisa disandingkan dengan bangsa-bangsa besar lainnya di dunia.

Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Nilai-nilai luhur yang hidup di tengah-tengah masyarakat.

2. Wilayahnya yang luas dan berupa kepulauan.

3. Letak geografis dan strategisnya.

4. Besarnya jumlah penduduk.

5. Beragamnya suku, agama, ras, dan golongan.

6. Beragamnya budaya, sosial, dan ekonomi.

Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya tidaklah menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu karena antara yang satu dengan yang lain bisa saling melengkapi. Hal ini sesuai dengan semangat persatuan dan kesatuan seperti pencerminan nilai-nilai Pancasila, khususnya Sila Persatuan Indonesia. Selain itu juga mencerminkan nilai-nilai yang terkandung sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Pancasila diumpamakan sebagai satu paket lengkap yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Sila kesatu menjiwai sila kedua, menjiwai sila ketiga,  dan begitu seterusnya. Setiap sila yang membentuk Pancasila juga sebagai satu kesatuan yang mutlak, tidak dapat ditambah dan dikurangi.



Minggu, 11 Juli 2021

Letak Geografis Negara Indonesia

 



     Letak geografis adalah kondisi/keadaan suatu wilayah dilihat dari keadaannya yang sebenarnya di permukaan bumi. Letak Geografis Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Benua adalah daratan yang sangat luas. Indonesia juga diapit oleh dua samudera yaitu, Samudera Hindia dan Samudera Pacifik. Samudera adalah lautan yang sangat luas. 




     Karena letak geografisnya, Indonesia dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur. Akibatnya, Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.Total luas Indonesia 5.193.250 km2, mencakup daratan dan lautan, luas daratan Indonesia 1.919.440 km2, luas lautan 3.273.810 km2 dan jumlah pulau 17.508 pulau.

Kondisi Geografis Pulau Jawa


Luas Pulau Jawa adalah ± 128,297 km².

Batas Laut
Sebelah utara        : Laut Jawa
Sebelah selatan    : Samudra Hindia
Sebelah barat        : Selat Sunda
Sebelah timur        : Selat Bali

Batas daratan
Sebelah utara        : Laut Jawa dan Pulau Kalimantan
Sebelah selatan    : Samudera Hindia
Sebelah barat        : Selat Sunda dan Pulau Sumatera
Sebelah timur        : Selat Bali dan Pulau Bali

Nama pantai
Pantai Pangandaran
Pantai Carita
Pantai Siung

Nama laut
Laut Jawa
Samudera Hidia

Nama dataran rendah
Dataran rendah Surakarta
Dataran rendah Semarang
Dataran rendah Madiun

Nama Gunung
Gunung Ciremai, Jawa Barat.
Gunung Papandayan, Jawa Barat.
Gunung Salak, Jawa Barat.
Gunung Tangkupan Perahu, Jawa Barat.


Persebaran Kepadatan Penduduk di Indonesia


Persebaran penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, apakah penduduk tersebar merata atau tidak. Amatilah peta persebaran kepadatan penduduk di Indonesia pada gambar☝, perhatikan arti warna dan jumlah penduduk per km². Warna hijau pekat menunjukkan jumlah penduduk yang sangat sedikit (kurang dari 10/km²), warna kuning muda menunjukkan jumlah penduduk antara 100 sampai 199/km². Tiap-tiap pulau memiliki persebaran penduduk yang berbeda.


Kenampakan Alam di Indonesia

Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia. Kenampakan alam itu meliputi laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung. Semuanya dapat ditemukan di Indonesia. Kenampakan alam adalah segala sesuatu yang terbentuk secara alami melalui peristiwa alam. Perhatikan salah satu contoh kenampakan alam di bawah iniπŸ‘‡ 



Kenampakan buatan adalah segala sesuatu yang ada di alam dan terbentuk dengan campur tangan manusia. Kenampakan buatan dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Perhataikan salah satu contoh kenampakan buatan di bawah ini.




Keadaan Iklim di Indonesia


          Bentang alam wilayah Indonesia yang bervariasi tidak terlepas dari keadaan iklim di Indonesia. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama. Cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, dan sinar matahari pada waktu pendek dan tempat tertentu. 
Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode( satu periode perubahan adalah enam bulan sekali).
1. Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas.
2. Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis.


Beragamnya Flora dan Fauna Indonesia

          Keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar dunia bersama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. 
faktor yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia:

1. Iklim
   Dalam iklim terdapat faktor kelembaban, suhu udara, dan angin. Kelembaban udara dan suhu udara       sangat penting bagi pertumbuhan fisik tumbuhan, sedangkan angin dapat mempengaruhi proses     
   penyerbukan pada tumbuhan. 

2. Tanah 
   Tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap air berpengaruh pada baik tidaknya tumbuhan.  
   Tentunya pertumbuhan tanaman di daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap 
   airnya baik akan berbeda dengan daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap 
   airnya kurang baik.

3. Air 
   Perannya yang dapat menyerap, melarutkan, dan membawa makanan yang dibutuhkan tumbuhan 
   sangat penting bagi hidup tumbuhan. Flora yang ada di daerah dengan curah hujan yang rendah 
   memiliki keanekaragaman yang juga rendah dibandingkan dengan daerah yang memiliki curah hujan 
   tinggi.


Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mempengaruhi kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, yakni manusia. Manusia dengan ilmu dan pengetahuan serta teknologi yang dimilikinya dapat mengembangkan varietas atau jenis-jenis flora dan fauna baru. Begitu juga dengan pergerakan, manusia bisa membawa dan menyebarkan flora dan fauna dari daerah satu dengan yang lain.


                                                   Amatilah persebaran fauna di Indonesia!



Perhatikan fauna dan daerahnya!
































Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim 
terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat

Kondisi geografis sebagai negara maritim dan kepulauan membawa banyak keuntungan bagi bangsa Indonesia. Cakupan wilayah yang sangat besar dan luas, tentu saja laut Indonesia mengandung keanekaragaman sumber daya alam laut yang sangat potensial, baik hayati maupun non-hayati. Sumber daya alam laut tersebut antara lain ikan, terumbu karang dengan kekayaan biologi yang bernilai ekonomi tinggi, wisata bahari, sumber energi minyak dan gas bumi, bahan mineral, dan juga media transportasi antarpulau. Kelompok masyarakat yang bisa merasakan langsung potensi kekayaan sumber daya kelautan ini adalah masyarakat yang berda di pesisir. Banyak jenis pekerjaan yang bisa diusahakan untuk menunjang kehidupan ekonominya.




Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap 
Kehidupan Sosial Masyarakat

Sebagai negara maritim dan kepulauan yang berada di antara Benua Australia dan Asia membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia.  Posisi tersebut menyebabkan Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Mau tidak mau banyak pedagang dari berbagai negara di seluruh belahan bumi ini akan melewati dan mampir ke Indonesia. Para pedagang yang mampir dan ada sebagian yang menetap di Indonesia turut membawa adat budaya dari negara asalnya. Lambat laun adat budaya yang dibawa tersebut akan berbaur, bercampur, bahkan melebur dengan adat budaya asli Indonesia.

Dampak dari letak dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim/kepulauan:
1. Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah.
2. Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai.
3. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab.
4. Terjadinya perubahan perilaku masyarakat.
5. Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.




Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap 
Transportasi Masyarakat

Wilayah Indonesia yang luas, berupa kepulauan, dan disatukan oleh laut sangat mempengaruhi kondisi transportasi yang ada. Jalur strategis yang bisa digunakan untuk menghubungkan antara pulau satu dengan pulau yang lain adalah jalur laut dan jalur udara.

Nama-nama Bandara











Nama-nama Pelabuhan di Indonesia :

1. Pelabuhan Tanjung Priok
2. Pelabuhan Merak
3. Pelabuhan Tanjung Perak
4. Pelabuhan Bakauheni
5. Pelabuhan Tanjung Mas