Rabu, 01 April 2020

Sistem Penghijauan Hidroponik


A.    Mengenal Sistem Penghijauan Hidroponik

Jakarta termasuk wilayah yang padat penduduk. Masyarakat yang tinggal di daerah padat penduduk tidak memiliki lahan yang luas untuk bercocok tanam. Namun, saat ini sudah berkembang teknik menanam tanaman yang tidak memerlukan media tanah yang luas, yaitu hidroponik.
Hidroponik adalah sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, tetapi lebih mengutamakan pemanfaatan air.

Keunggulan cara tanam dengan sistem hidroponik:
1.    Hemat tempat karena tidak memerlukan lahan yang luas.
2.    Tanaman dapat tumbuh dengan cepat.
3.    Tanaman yang dihasilkan lebih banyak karena zat-zat yang dibutuhkan tanaman dapat diserap langsung.
4.    Cara memanen lebih mudah.
5.    Tanaman hidroponik bisa digunakan untuk menghias halaman rumah atau sekolah.

Tidak semua tanaman dapat ditanam dengan sistem hidroponik. Tanaman hidroponik biasanya sayuran dan buah-buahan, diantaranya selada, cabai, bayam, kangkung, mentimun, tomat, semangka dan stroberi.

B.    Cara Bertanam dengan Sistem Hidroponik
Media tanam:
v  Pasir
v  Sabut kelapa
v  Busa

Cara tanam hidroponik:
1.    Sistem sumbu
Sistem sumbu adalah sistem yang paling mudah digunakan. Pada sistem ini, penyaluran nutrisi ke tanaman menggunakan bantuan sumbu. Media tanam pada sistem sumbu adalah kerikil, arang sekam, dan sabut kelapa.
2.    Sistem irigasi
3.    Sistem rakit apung
4.    Sistem aeroponik

Tahapan membuat percobaan sederhan sistem hidroponik sumbu
Alat dan Bahan:
v  Botol plastik
v  Plastik
v  Gunting dan cutter
v  Sumbu
v  Tanah
v  Bibit tanaman
v  Sekam
v  Air

Langkah-langkah:

1.    Potonglah botol menjadi dua bagian menggunakan cutter atau gunting. Ukuran bagian bawah lebih besar daripada ukuran bagian atas.
2.  Lubangilah bagian permukaan leher botol menggunakan paku kecil di beberapa titik. Lubangi juga bagian penutup botol sebagai jalur masuk sumbu.
3.  Masukkan sumbu ke dalam celah penutup botol yang sudah dilubangi. Sesuaikan panjang sumbu agar dapat menyerap air dan mengenai benih tanaman. Kemudian letakkan dalam posisi terbalik ke dalam botol yang telah terisi air.
4.    Masukkan campuran tanah, sekam, dan bibit tanaman ke dalam tutup botol yang terbalik. Benih harus mengenai bagian sumbu yang sudah terbasahi dengan larutan air dan nutrisi. Terakhir letakkan tanaman di tempat yang terkena matahari. Hindari tempat yang mudah terkena hujan.

👩🏻‍🏫 Tema 5 Bahasa Indonesia