Sabtu, 04 Juli 2020

6 keys Of Writing



     Alhamdulillah malam ini hujan turun, membuat udara segar, menambah semangat untuk kegiatan belajar malam ini, walau badan agak rentek semua karena baru pulang dari rumah teman yang akan menikahkan anaknya, yaaaah lumayan jauh daaah. Saya pun sudah mempersiapkan diri untuk menerima materi malam, cv narsum sudah dibagikan dan sudah dibaca, woouu panjang banget track recordnya, mantuuul nih. Saatnya waktu belajar tepat pukul 19.00 WIB, dan tumben kok moderator belum muncul ya, siapakah moderator malam ini?apakah sama dengan moderator kemarin?oooh ternyata berbeda, Om jay telah memberikan lampu hijau untuk moderator malam ini, yang akan dipandu oleh Ibu Kanjeng, waaaaaaaah jooooos banget bakalan ini hehehhehee, moderator okey dan narsum okey, jadi daaah special menu, kalau makanan mahal ini pilihannya hahahahaaa. Asiaaap Bu Kanjeng sudah memulai memulai pembelajaran malam ini, dengan sambutan kalimatnya adalah peserta yang full energi, yoooiiiiii kita mah kumpulan guru-guru hebaaat heehehhe, puji ndiri ga apa-apa ya.
     Dr. Ngainun Naim adalah seorang guru yaaaah beliau adalah dosen di IAIN Tulungagung, dari sekolah dasar sampai mtsn beliau ada Jawa Timur, barulah akhirnya beliau menamatkan S3 dari UIN Kalijaga Yogyakarta pada than 2011. Karya tulis dan artikel jurnal sudah banyak dihasilkan diantaranya adalah Literasi dari Brunei Darussalam, The Power of Writing, dan masih banyak lagi. Berikut adalah  salah satu hasil karya narsum malam ini.


     Dunia pendidkkan adalah ujung tombak untuk menciptakan generasi yang diharapkan oleh suatu bangsa, guru adalah kuncinya, jika suatu sekolah memiliki guru berkualitas maka kemungkinan kelas yang akan diajarnya juga berkualitas. Begitupun sebaliknya, guru kurang berkualitas maka pembelajaran pun menjadi kurang sesuai dengan harapan.
     Kunci penting sebagai guru yang diberikan oleh Pak Ngainun adalah dengan membangun budaya literasi, budaya membaca dan menulis. Dengan harapan akan semakin meningkatkan kualitas guru terlebih dapat memberikan kontribusi langsung pada Pendidikan.Pak Ngainun akan memberikan kunci sebagai pembuka, diharapkan kita sebagai guru dapat menggunakan kunci ini untuk peningkatan diri kita sebagai guru, jika tidak digunakan maka kunci ini tidak ada artinya.  Berikut adalah kunci penting dalam menulis yaitu,
1.  Motivasi, setiap orang memiliki motivasi berbeda-beda memang, dapat berupa karena karir, honor, politik atau pun karena cinta yaaah menulis dari hati serta mencintai aktivitas menulis. Apapun motivasi kita itu akan berpulang pada kita sendiri dan berpengaruh terhadap tulisan atau buku yang dihasilkan.
2. Menulis adalah anugerah, mampu menulis itu bahagianya tak bisa diungkapkan. Di luar sana pasti banyak orang yang mampu menulis tapi tak mampu mengerjakannya dengan seabrek alas an heheehhe, saya termasuk juga sih tapi dikiiit alias telat melulu setor tugas, tapi tetap ngerjain looh. Cara mensyukurinya adalah dengan tetap menulis. Itulah yang menjadi perbedaan antara kita dan kawan-kawan yang lain, sesederhana apa pun buku yang nanti dimiliki, itulah kontribusi kita sebagai guru, ahaaiii bentar lagi buku ontologi perdana saya akan terbit, pak hehehhe. Menuliskan yang akan menjadikan berbeda dengan kawan-kawan yang lain. Okeeeh, saya panggil kawan-kawan saya yang membaca tulisan ini, kawan-kawan guru dari SDI AL Achfas Dwi Matra, yuuuuklah menulis.
3.  Menulis memberikan keajaiban dalam hidup, antara lain banyak teman di mana-mana, mendapatkan royalti dari tulisan, diundang menjadi pembicara, dan tulisan adalah perekam kehidupan yang ajaib.
4.  Tidak menyerah, semangat menulis memang naik turun, kadang semangat berapi-api, kadang memudar bahkan akhirnya akan hilang sama sekali. Pak Ngainun memberikan saran bahwa menulis lima paragraph rutin setiap hari lebih baik dari pada menulis sepuluh halaman tapi dilakukan tiga bulan sekali, waaah itu mah tulisan mati suri ya pak hehehehee.
5.  Berjejaring, artinya adalah bangun atau ikutlah bersama jejaring penulis yang ada, agar dapat berinteraksi dengan penulis yang lain.
6.   Menulis sebanyak-banyaknya, tiada henti lalukan terus menerus.
     Dari kunci yang telah diberikan narsum, ternyata ada 4 jenis malu yang perlu direnungkan yaitu, malu untuk menulis, maka tidak akan bisa menulis. Malu jika tulisan dibaca orang. Malu sudah mulai hilang, jadilah malu tidak menulis. 
     Selasai juga pembelajaran malam ini dengan kesimpulan adalah, yuuuk teman-teman kita gunakan kemampuan yang telah kita miliki dalam menulis, gunakan kunci-kunci dengan manfaat yang sangat luar biasa. Sedikit demi sedikit tulisan yang dibuat, lambat laun akan menjadi buku, itulah yang dinamakan guru produktif sesungguhnya.
     Alhamdulillah dengan  mengucap puji syukur kepada  Allah Swt. Malam ini kita sudah mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dengan  kunci-kunci pembuka di atas  kita dapat menjadi  penulis hebat.

Penulis Pemula

25 komentar:

  1. Ayo pak bangun motivasi. Semangat menulis💪

    BalasHapus
  2. Semangat terus BuSofi, pantes Subang panas, hujannya di depok ya?

    BalasHapus
  3. Sudah cantik blognya.. bahasanya enak dibaca. Mantap bun

    BalasHapus
  4. Kerenn Bu...bhs pngntarnya ala bhs bercerita...pokokny ok deh...mantab...enak dibacanya...

    BalasHapus
  5. Mantap....
    Yo..tinggal buka...kunci nya udah banyak....semangat ya....

    BalasHapus
  6. Mantulll ... tetap semangat ...

    BalasHapus
  7. Resume keren bun...
    Background jg segerrrr

    BalasHapus
  8. Mantap yuk mampir ke tempat saya juga ya

    BalasHapus
  9. Mantap Bu Fina..salam sukses semangat menulis

    BalasHapus
  10. Wah ini mah, tdk d ragukan lagi resume nya bun🥰👍

    BalasHapus
  11. Mantap Ibu keren.. Yuk jln2 jua k rumahku

    BalasHapus
  12. tambah cantik saja bacaannya bu sofi

    BalasHapus
  13. Mantap ... brand judulnya bikin penasaran
    Walking di blog saya http://maseko1275.blogspot.com/2020/07/kunci-produktif-menulis.html

    BalasHapus
  14. Kalo sdh tahu kuncinya tinggal dibuka aja ya..hehe.
    Bismillah
    Selasa, 07 Juli 2020, Postingan ke-416. Mohon doanya satu hari satu postingan di blog  www.sarastiana.com

    Metode Pembelajaran Sosiodramawww.sosiodrama.com

    Model dan Metode Pembelajaran http://www.modelpembelajaran

    BalasHapus

👩🏻‍🏫 Tema 5 Bahasa Indonesia