Selasa, 14 Juli 2020

Menulislah agar Hidup Sepanjang Zaman


Belajar Menulis Gelombang 12/Guru Menulis dan Menerbitkan Buku

Pertemuan ke 19   : Senin, 13 Juli 2020
Waktu                  : 19.30 - 22.00 WIB
Pemateri              : Drs. Jumanto, M.Pd
                             Ketua PGRI Kabupaten Rembang
                             pgrirembang17@gmail.com
Resume               : Sofina, M. Pd.
                            finazen40@gmail.com/sofinayan.blogspot.com














Hari ini adalah awal tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai, hari pertama belajar yaaah kita tetap belajar dengan cara PJJ (pembelajaran jarak jauh). Tetap semangat walau masih terasa berat dengan cara seperti ini, tapi tak apalah dari pada kita berkumpul, sementara virus itu masih ada disekitar kita dan belum menunjukkan grafik landai, semoga kita semua terhindar dari virus corana, amiiiin.  
Malam ini malam yang ku nantiiii jenjeng jengjeng jreeeng, belajar menulis bersama guru-guru hebat se-Indonesia. Nara sumber sudah dibagikan oleh Om Jay serta akan dipandu Ibu Kanjeng. Teman-teman di WAG sudah mulai siap, bahkan sudah ada yang di depan laptop, padahal waktu belum menunjukkan pukul 19.00WIB  colek @bu titin hehehehee, biar ga ketinggalan kereta lagi saat pengumpulan resume katanya hahahahaaa. Narsum malam ini memiliki rekan jejak buku yang sangat panjang, terutama buku belajar yang sudah memiliki 9 buku ajar, serta tulisan fiksi lainnya. Beliau menamatkan Pasca Sarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selain itu beliau adalah ketua PGRI Kabupaten Rembang.
Moderator malam ini Ibu Kanjeng sudah mulai membuka pembelajaran dan mempersilahkan narsum untuk memberikan pengalamannya tentang guru menulis dan menerbitkan buku. Bapak Jumanto mengawali pembelajaran dengan berbagi kisah tentang proses kreatif menulis, yaitu dengan menulis puisi, bahwa menulis puisi itu mudah jika ada ide maka dapat langsung ditulis, ada kadang kalanya dapat diselingi dengan cerita pendek. Beliau mendapat tantangan dari Prof. Dr. Sarwiji Suwandi untuk menulis buku ajar di tahun 2004. Berkat bimbingan beliaulah narsum dapat menyelesaikan 3 buku ajar untuk SMP dan 5 buku ajar untuk SMA dalam waktu 2 minggu, bahkan penyusunan buku selanjutnya dapat dilakukan Pak Jumanto dalam waktu dua minggu pula. Akhirnya buku-buku tersebut dinilaikan ke pusat, hingga beliau pun harus belajar mengedit buku berdasarkan catatan-catatan dari tim penilai.
Dari buku-buku tersebut Pak Jumanto berhasil mendapatkan pendapatan lebih besar dibanding PNS karena didapatkan tidak hanya dari jual naskah tapi juga dari editor. Tuuuuuuh tergiur juga dah saya hehehehe, karena selain penghasilan adalah kebermanfaatannya yang luar biasa serta pahala yang terus mengalir untuk penulis.
Tak beberapa lama pemerintah mengeluarkan BSE (buku sekolah elektronik) yaitu buku ajar yang ditulis penulis dan penerbit secara indi/penerbit besar yang lulus dari penilaian pemerintah. Naaah dimasa itulah narsum mendirikan penerbit lalu mengajukan izin cetak BSE. Dari sebagai penulis, editor, marketing manager hingga menjabat Ketua PGRI Jateng masih dilakukan sampai saat ini oleh Pak Jumanto.
Pak Jumanto memberikan motivasi kepada kita sebagai penulis pemula agar menulislah, menulis itu mudah, dan banyak yang akan didapatkan dari menulis, bahkan beliau memfasilitasi untuk membantu menerbutkan buku-buku dari kita sebagai penulis pemula. Setelah melalui kebiasaan menulis dengan lancar dapat dilalui maka kita akan dapat menulis dengan arah yang khusus atau menulis untuk tujuan tertentu bisa juga untuk pembaca tertentu, misalnya untuk pembaca anak TK, SD atau lainnya. Lambat laun tulisan itu nanti akan mengalir dengan mudahnya mengikuti arah para pembacanya, sesuai dengan undang-undang perbukuan.

Menulis itu mudah ide ada di mana-mana, inspirasi akan muncul sewaktu-waktu, jika kita menemukan ide diwaktu-waktu sibuk maka tulisalah pokok-pokoknya dan selanjutkan akan ditulis dalam outline. Itulah penutup yang disampaikan narsum malam ini. Sangat menginspirasi buat saya sebagai penulis pemula yang baru mau akan, ciiieeee akan apa ya?yaaaah akan memulai lah, walau baru mulai dengan menulis keroyokan hahahahaha. Terima kasih banyak Pak Jumanto atas nasehat-nesehat dan ilmu berbaginya pada kami.













mana yang murid mana yg guru  😂😂

17 komentar:

  1. Mantul

    https://suryanmasrin86.blogspot.com/2020/07/menulislah-karena-kesenangan-sekelumit.html

    BalasHapus
  2. Mantap bu fina...he..he..selesai juga ya..

    BalasHapus
  3. Keren BuFina resumenya, semangat menulis

    BalasHapus
  4. Cantik dan apik deh.. Blog nya

    Punya sy ko blm ada logo yg diatas ya

    BalasHapus
  5. Cantik dan apik deh.. Blog nya

    Punya sy ko blm ada logo yg diatas ya

    BalasHapus
  6. penyampaian bahasa nya yang lugas dan mudah dicerna sehingga asik membacanya..keren bu..semangat yaa..

    BalasHapus
  7. Menulis itu mudah ide ada di mana-mana, inspirasi akan muncul sewaktu-waktu, jika kita menemukan ide diwaktu-waktu sibuk maka tulisalah pokok-pokoknya dan selanjutkan akan ditulis dalam outline.

    BalasHapus
  8. Bu fina resumenya selalu oke😍

    BalasHapus
  9. Ishhhh inspirasi bgt karyanya...luarrr biasa mengena
    Semangaaattttttt

    BalasHapus

👩🏻‍🏫 Tema 5 Bahasa Indonesia