Sabtu, 20 Juni 2020

Let’s write!


Belajar Menulis Gelombang 12

Pertemuan ke 9     : Jum,at, 19 Juni 2020
Waktu                   : 19.00 - 22.00 WIB
Pemateri                : Siska Distiana
                               FB. Siska Distiana
Resume                 : Sofina, M. Pd.
                              finazen40@gmail.com/sofinayan.blogspot.com





Malam itu saat pembelajaran melalui WAG berlangsung, sebenarnya pikiran dan perasaan saya sedang tidak enak, yaaaah agak gimana gitu, berbeda seperti malam-malam sebelumnya saat belajar. Jadi saat pembelajaran berlangsung pun, saya agak cuek. Biasanya saat dimulai, mata saya sudah fokus ke hp untuk mengikuti pembelajaran dengan membaca satu persatu jabaran materi yang disampaikan atau langsung memutar voice note jika ada. Malam itu beda, saya tidak menyimak dengan baik, melainkan saya abaikan dan menbaca dengan sekilas saja. Keesokan harinya setelah pikiran dan perasaan agak enak, barulah saya membaca satu persatu dan mendengarkan voice note. Itu karena saya sudah menggosok/setrika baju setinggi gunung merapi hehehehhe. Beban saya sudah berkurang, jadi pikiran enak dikeluarkan untuk menulis hehehhe. Okeeeh teman saya akan mulai merangkum pembelajaran yang disampaikan oleh seorang ibu muda.
Latar belakang nara sumber malam ini bernama Siska Distiana. Pekerjaan beliau adalah sebagai pernah menjadi content writer, asisten program edupreneur yayasan pendidikan dompet dhuafa, dan masih banyak lagi pengalaman kerja beliau. Tapi sat ini beliau consen pada freelance editor.   Belajar kami dimulai dengan sapa nara sumber, menyapa kami dengan  kalimat ‘sangat senang sekali bertemu maya bersama guru-guru hebat di forum ini’, hehheheee jadi malu, apa cocok dengan saya kalimat itu. Kalau yang lain mungkin cucok ya, kalau saya belum rasanya, masih otw menuju kesana hahahaha. Malam ini kami belajar tentang mengenal ragam tulisan non fiksi. Latar belakang mengapa beliau menulis adalah karena motivasi beliau dari hadits yaitu, qoyyidul ilma bil kitabi artinya ikatlah ilmu dengan tulisan/dengan menuliskannya. Dengan management pengetahuan yang dapat dikelola dan dapat dibagi dengan tulisan. Dengan berbagi sesuatu yang kita kuasai pastilah senang. Dalam konteks pribadi tulisan kita adalah untuk mengelola pengetahuan kita, agar jejak langkah kita tetap ada, dengan cerita-certia yang kita tulis. Tulisan adalah sebuah legalisasi atau paten dari aktivitas, ide/gagasan kita.  Naaaah hal itulah yang membuat sangat berharganya sebuah tulisan.
Nara sumber mengingatkan tentang karya non fiksi yaitu berdasarkan fakta/kenyataan/karya informative, kita bertanggung jawab terhadap apa yang telah kita tulis, jangan sampai menjadi plagiat.
Ragam karya non fiksi sangat banyak sekali, dapat berupa berita, essay, catatan perjalanan, artikel informative dan best practice. Berikut pengertian singkatnya yaitu ;
1.   Berita adalah cerita keterangan mengenai kejadian. Dapat berupa berita yang singkat/tidak bertele-tele, tidak banyak bunga-bunga bahasa yang digunakan. Ada juga berita dengan gaya menulis bercerita, dengan menghibur pembaca.
2.   Essay adalah karangan yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi/berupa opini.
3.   Catatan perjalanan, tulisan tentang ulasan yang ditemui dalam kegiatan tersebut secara detail.
4.   Artikel informatif, misalnya ingin mengetahui tentang hp secara detail, dengan tujuan untuk menambah pengetahuan tentang pembaca.
5.   Best practise, tulisan tentang pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan, biasanya dipakai di dunia pendidikan, biasanya ditulis dalam bentuk formal yaitu PTK (penelitian tindakan kelas).
Setelah beliau menyampaikan jabaran materi via voice note, maka kami mendapat tantangan untuk berkolaborasi untuk sebuuah buku antologi, asiaaaaap bu, saya mauuu ikuuut. Ibu Siska sampai saat ini masih menjadi editing dan lebih memilih platform forum, karena waktu beliau yang demikian padat.
Sebaiknya dalam menulis, kita membuat mind mapping sederhana, agar dalam menulis nanti kita tidak kemana-mana/tersesat, juga agar tidak ada yang terlewat. Dengan membuat kerangka tulisan, lalu dapat disusun, mana bagian pembuka, bagian tengah dan penutup tulisan. Setelah disusun dapat kita baca ulang untuk menghindari kesalahan dan dapat langsung kita perbaiki.
Berikut ini adalah beberapa catatan gambar dari beliau.


     Itulah pengalaman beliau yang telah berbagi pada kami, sangat muda tapi pemikiran beliau sangat tajam, banyak ilmu-ilmu tambahan yang diberikan pada saya, hingga saya dapat melek dalam menulis. Terima kasih banyak Ibu Siska, semoga sehat selalu dan terus menebarkan ilmunya yang sangat bermanfaat. 




Demi anak bangsa, ku tetap berkarya, untuk calon pemimpin bangsa, amiiin.

20 komentar:

  1. Bunda resumnya rapi, i like it🥰

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillaah terima kasih bu latifah🙏

      Hapus
  2. Aamiin...
    Tidak ada kata terlambat
    Menulis, menulis, dan menulis

    BalasHapus
  3. Kian keren blogx n resumnya...selalu semangat mbak fina

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah berkarya lah setiap hari jangan pernah berhenti raihlah mimpimu untuk menerbitkan buku di kemudian hari, kobar kan semangat menulis agar kita mampu menyelesaikan tugas menulis kita, terima kasih

    BalasHapus
  5. Keren sekali..tulisan" yg indah dan sangat mngispirasi🤗

    BalasHapus
  6. Mantap 👍 jalan2 juga ke tabitabungan.blogspot.com

    BalasHapus
  7. walaupun awalnya agak cuek karena badmood,akhirnya resume jadi juga
    semangat menulisnya, kereeeen bunda ...salam literasi

    BalasHapus

👩🏻‍🏫 Tema 5 Bahasa Indonesia